Assalamualaikum sahabat blogger, sebelumnya +Dwi Alfina mau ngucapin SELAMAT TAHUN BARU 2014 dan mau minta maaf klo di tahun 2013 dwi ada punya salah :) oh iyaa ini adalah postingan pertama saya di tahun 2014. Langsung aja simak artikel dibawah ini.
Safar Bulan Sial - SAFAR adalah nama bulan kedua sesudah Muharam dalam kalendar Islami (Hijriyah). Sebagian masyarakat muslim warga Banjar beranggapan Safar bulan sial, sehingga banyak yang tidak berani melakukan aktivitas kehidupan di bulan ini, seperti mengadakan perkawinan, apabila dilanggar bisa jadi tidak harmonis dan berakibat perceraian.
Perempuan hamil selalu berdoa agar tidak melahirkan di bulan Safar, apabila melahirkan di bulan Safar, anak harus ditimbang, apabila tidak, dikhawatirkan menjadi nakal dan bodoh, tidak berani memulai membangun rumah, apabila dilanggar berakibat terjauh dari kedamaian, dan tidak berani memulai usaha, kalau dilanggar mengakibatkan kebangkrutan.
Berbeda dengan persepsi sebagian masyarakat Jawa Timur, yang beranggapan Safar bulan biasa, sebaliknya bagi mereka bulan sial adalah bulan Muharram (bulan Syura), sehingga mereka menunda hajatan ke bulan Safar.
Kepercayaan akan adanya kesialan di bulan Safar sudah ada sejak dahulu di kalangan bangsa Arab.
Perempuan hamil selalu berdoa agar tidak melahirkan di bulan Safar, apabila melahirkan di bulan Safar, anak harus ditimbang, apabila tidak, dikhawatirkan menjadi nakal dan bodoh, tidak berani memulai membangun rumah, apabila dilanggar berakibat terjauh dari kedamaian, dan tidak berani memulai usaha, kalau dilanggar mengakibatkan kebangkrutan.
Berbeda dengan persepsi sebagian masyarakat Jawa Timur, yang beranggapan Safar bulan biasa, sebaliknya bagi mereka bulan sial adalah bulan Muharram (bulan Syura), sehingga mereka menunda hajatan ke bulan Safar.
Kepercayaan akan adanya kesialan di bulan Safar sudah ada sejak dahulu di kalangan bangsa Arab.
Menurut Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali Quds di dalam kitabnya Kanz An-Najah was- Surur, Li Ad’iyah allati Tasyrah As-Shudur: “Pada hari Rabu terakhir bulan Safar (Arba Mustamir) disetiap tahun turun 320.000 bala yang nantinya disebar kesepanjang tahun.
Diriwayatkan pula, sesudah perang Saiba, seorang wanita Yahudi memberikan paha kambing masak beracun kepada Nabi Muhammad SAW, untuk membunuhnya. Beliau selamat, namun seorang sahabat bernama Barra bin Azib tewas, ini terjadi pada bulan Safar. Safar berarti kosong, pada bulan ini biasanya bangsa Arab zaman dahulu meninggalkan tempat kediaman untuk berperang atau bepergian jauh sehingga kediaman mereka menjadi kosong.
Ada juga yang meyakini nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit perut akibat adanya sejenis ulat besar berbahaya yang bersarang di dalamnya.
Pendapat lain menyatakan safaradalah sejenis angin berhawa panas yang menyerang bagian perut dan mengakibatkan orang yang ditimpanya menjadi sakit.
Barangkali dengan beberapa keyakinan dan peristiwa ini, muncul kepercayaan akan sialnya bulan Safar, tak lain merupakan khurafat atau khayalan turun temurun dari nenek moyang yang kemungkinan tidak beragama Islam.
Safar sebenarnya bulan biasa, tidak mempunyai keistimewaan yang harus menjadi sorotan. Bulan yang mendapat sorotan dalam Alquran adalah bulan haram, yaitu Zulqadah, Zulhijjah, Muharam, Rajab (At- Taubah, 36), dan bulan Ramadan (Al Baqarah 185).
Nabi Muhammad SAW melarang menjelek-jelek masa, sabda beliau: “Allah, Dialah yang menciptakan masa. Allah SWT juga mengatur segala-galanya pada waktu siang dan malam.” (HR.Muslim, 2246) Dapat kita simpulkan bahwa persepsi Safar bulan sial tidak berdasarkan Alquran dan Hadis, hal itu hanya pendapat seorang ulama (Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali Quds), karenanya tidak dapat dijadikan dasar.
Hadis tentang nahasnya Arba Mustamir menurut Syekh Abdurrahman bin Ali di dalam kitabnya Tamyiz At-Thayyib Min Al Khabaits adalah hadits maudhu (palsu). Batimbang anak yang dilahirkan di bulan Safar agar terhindar dari kejelekan hanyalah kebiasaaan, seorang anak yang baru lahir menurut Islam hendaklah diazankan, dicukur rambutnya, diberi nama yang baik, diakikahi dan dikhitan.
Diriwayatkan pula, sesudah perang Saiba, seorang wanita Yahudi memberikan paha kambing masak beracun kepada Nabi Muhammad SAW, untuk membunuhnya. Beliau selamat, namun seorang sahabat bernama Barra bin Azib tewas, ini terjadi pada bulan Safar. Safar berarti kosong, pada bulan ini biasanya bangsa Arab zaman dahulu meninggalkan tempat kediaman untuk berperang atau bepergian jauh sehingga kediaman mereka menjadi kosong.
Ada juga yang meyakini nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit perut akibat adanya sejenis ulat besar berbahaya yang bersarang di dalamnya.
Pendapat lain menyatakan safaradalah sejenis angin berhawa panas yang menyerang bagian perut dan mengakibatkan orang yang ditimpanya menjadi sakit.
Barangkali dengan beberapa keyakinan dan peristiwa ini, muncul kepercayaan akan sialnya bulan Safar, tak lain merupakan khurafat atau khayalan turun temurun dari nenek moyang yang kemungkinan tidak beragama Islam.
Safar sebenarnya bulan biasa, tidak mempunyai keistimewaan yang harus menjadi sorotan. Bulan yang mendapat sorotan dalam Alquran adalah bulan haram, yaitu Zulqadah, Zulhijjah, Muharam, Rajab (At- Taubah, 36), dan bulan Ramadan (Al Baqarah 185).
Nabi Muhammad SAW melarang menjelek-jelek masa, sabda beliau: “Allah, Dialah yang menciptakan masa. Allah SWT juga mengatur segala-galanya pada waktu siang dan malam.” (HR.Muslim, 2246) Dapat kita simpulkan bahwa persepsi Safar bulan sial tidak berdasarkan Alquran dan Hadis, hal itu hanya pendapat seorang ulama (Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali Quds), karenanya tidak dapat dijadikan dasar.
Hadis tentang nahasnya Arba Mustamir menurut Syekh Abdurrahman bin Ali di dalam kitabnya Tamyiz At-Thayyib Min Al Khabaits adalah hadits maudhu (palsu). Batimbang anak yang dilahirkan di bulan Safar agar terhindar dari kejelekan hanyalah kebiasaaan, seorang anak yang baru lahir menurut Islam hendaklah diazankan, dicukur rambutnya, diberi nama yang baik, diakikahi dan dikhitan.
Oleh: KH. Husin Naparin
pertamax dulu sist :D
ReplyDeletebaru tahu saya sist kalau safar itu ternyata begitu ..menambah wawasan saya .
DeleteKiraiin aku yg pertamax, ahi hi hi...
Deletebebh Friska : hemmm cepet banget kak meluncurnya :D
DeleteKang Sun : kang sun dapet bensin aja gpp kan yak :D
kalau tidak cepet nanti ada yang ngambil sayang :D
Deletehaha bener, para pencari pertamax kan banyak :D
DeleteDan ini adalah blog walking pertama saya di tahun 2014, he he...
ReplyDeletewaaah jadi merasa terhormat nih :) hihii makasih kang
DeleteWah kok sama ya .. :D
Deletewahhhh, kalo sama berarti Friska Lee dg Kang sun jodoh nih .... hihihihihihhihihihi :D
Deletewahhhh, kalo sama berarti Friska Lee dg Kang sun jodoh nih .... hihihihihihhihihihi :D
Deleteselamat tahun baru n tinggalkan kepercayaan khurafat lalu...
ReplyDeleteiya makcik, selamat tahun baru juga
DeleteSelamat tahun baru 2014
ReplyDeleteiya, dalam beberapa riwayat yg saya ketahui demikian bahwa bulan safar adalah bulan sial, makanya ada anjuran untk tdk bepergian pd bulan ini, dan bulan muharram adalah bulan kesedihan..
sekedar bepergian sh boleh2 untuk mencari ma'isyah ... selagi bepergiannya dalam kebaikan... :)
DeleteBetul mbk kalau blh menambhkan Pada hari Rabu terakhir bulan Safar kita di sunahkan melakukan shalat lidaf'il bala.
ReplyDeletebener banget kang, makasih udh menambahkan :)
DeleteTawkkalna 'alallah... semuanya serahkan ke Allah, Dia yang Maha Menentukan Dia yang Maha Memutuskan ... yang terpenting bukan berdoa dan waspada minta selamat di bulan safar tok, melainkan kita di anjurkan berdoa agar selamat dunia dan akhirat,..
ReplyDeleteSemoga kita selalu dilindungiNya.... Aamiinn... :)
Aamiin ya Allah :)
DeleteKeren infonya, sangat menarik sekali, ternyata dibulan safar terjadi banyak peristiwa yang tidak baik ^_^
ReplyDeleteSaya baru tau mbak kalau bulan safar banyak anggap juga ya, namun benar sekali mbak itu hanya bulan biasa :)
ReplyDeleteselamat tahun baru jug mbk dwi
ReplyDeleteMaaf mbak kalo saya tdk membahas soal bulan safar ,saya cuma membahas soal kebiasaan Betimbang itu aja,kok Budaya Nenek moyang masih dipercaya,Percaya klo ada hari sial aja itu bisa syirik kecil ,apalagi percaya klo tidak ditimbang bkalan jadi anak nakal dll .
ReplyDeleteowh iya mbak ,ada Awards buat Mbak ,cek aja dipost terbaru saya...
selamat tahun baru juga gan, sama disini juga gtu ko tanggapannya
ReplyDeletesafar.. bukan anak tetangga sebelah y..? hehehe
ReplyDeletememang benar yg diuraikan di ats..
ini bener2 blog yang sangat bagus,,, saya suka sekali dengan blog ini,, sangat bermanfaat mbak, isinya benar2 bermanfaat, :D
ReplyDeleteSaya juga pernah dengar, tapi informasi di sini lebih lengkap, makasih sudah sharing informasi tentang bulan safar
ReplyDeletemenurut saya itu hanya mitos mbak :)
ReplyDeletemenurut saya juga seperti itu kang :)
DeleteAda riwayat nya loh, untuk pemaknaan dalam bulan hijriah..silahkan di cari tahu sebelum klaim sana sini...
ReplyDeleteMalah saya baru tahu kalau bulan Safar dianggap bulan sial -_-
ReplyDeleteAhh itumah hanya mitos jangan terlalu percaya ntar musrik loh :)
ReplyDeletetidak boleh percaya takhayul
ReplyDeletejaman dulu, ini bulan perang.
ReplyDeletemana mungkin mbak Dwi!!!
ReplyDeletekalau menurut saya sih, nggak ada itu bulan sial. Tapi kalau bulan suci, itu ada. Kayak bulan ramadhan :)
ReplyDeletebagi saya pribadi mah ya gak ada bulan sial atuh,,,,bner juga kata mba eka " bulan suci baru ada " yaitu bul;an ramadahn..heheheh,,
ReplyDeletesaya sependapat dengan kang ucup safar bulan sial adalah mitos yang sudah turun temurun
ReplyDeletekalau ditempat saya nggak ada bulan safar itu sial tapi dia baik...mungkin mitos yang dianut setiap tempat berbeda
ReplyDeleteselamat malam, memang sangat banyak Mitos yang berkembang di masyarakat mengenai bulan safar, namun apapun itu yang terpenting kita harus tetap berpegang teguh pada Al Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad S.A.W..
ReplyDeleteSetuju saya sama mas Hayardin Putra ^_^
ReplyDeletewah baru tau kalo safar bulan yang sial
ReplyDeletesepertinya iya ya mbak...banyak anggapan seperti itu, katanya untuk menikah dll juga gak cocok
ReplyDeleteSebenarnya semua bulan itu baik..
ReplyDeleteNamanya sial ngak mandang bulan kan heee...
kalo safar bulan sial berarti semua orang di dunia sial semua dong? ah.. saya rasa itu hanya sebatas mitos saja. Percaya nggk percaya itu mah
ReplyDeletesaya orang jawa timur, tapi gk pernah denger kalo bulan syuro bulan sial,
ReplyDeletesebagai org yg bernama safar gue merasa sedih nih :(
ReplyDelete