Assalamualaikum sahabat blogger, gimana kabar kalian? semoga dalam
keadaan sehat wal'afiat yaaa. Aamiin. Hari ini +Dwi Alfina bakal share "Tradisi Orang Banjar", langsung aja cekidot..
Berikut beberapa kesenian/budaya khas daerah Kalimantan Selatan yang pada masa sekarang ini tampaknya sudah menjadi asing bagi masyarakatnya sendiri. Untuk itu disini aku akan memberikan sedikit gambaran dari kesenian-kesenian/budaya-budaya tersebut agar setidaknya kita (khususnya masyarakat Kalsel), masih bisa mengenal, mencintai, melestarikan dan mengembangkan kesenian/budaya khas daerah kita yaitu Kalimantan Selatan
Berikut beberapa kesenian/budaya khas daerah Kalimantan Selatan yang pada masa sekarang ini tampaknya sudah menjadi asing bagi masyarakatnya sendiri. Untuk itu disini aku akan memberikan sedikit gambaran dari kesenian-kesenian/budaya-budaya tersebut agar setidaknya kita (khususnya masyarakat Kalsel), masih bisa mengenal, mencintai, melestarikan dan mengembangkan kesenian/budaya khas daerah kita yaitu Kalimantan Selatan
1. MADIHIN
Madihin berasal dari kata madah, dalam bahasa Arab artinya nasihat, tapi bisa juga berarti pujian. Puisi rakyat anonim banjar di Kalimantan Selatan saja. Sehubungan dengan itu, definisi Madihin dengan sendirinya tidak dapat dirumuskan dengan cara mengadopsinya dari khasanah di luar folklor Banjar. bergenre Madihin ini cuma ada di kalangan etnis.
Selain itu madihin juga di artikan sebagai kesenian khas banjar (kal-sel), madihin adalah sejenis kesenian bermusik yang menggunakan gendang seperti rebana dan pelantun yang berkata bijak, biasanya kata-kata dari pelantun madihin keluar secara sendirinya tanpa dibuat atau dihafal sebelum bermadihin, jadi tidak semua orang bisa menjadi pelantun madihin.
Madihin bisa dimainkan sendiri ataupun berdua dengan bergantian. di daerah banjar sendiri pelantun madihin yang lumayan terkenal seperti Jon Tralala.
2. BAUSUNG
Pengantin Bausung |
Budaya bausung adalah salah satu budaya unik yang
tumbuh dan berkembang di Kalimantan Selatan. Bausung diambil dari kata usung
artinya gendong. Sepasang mempelai sebelum disanding di pelaminan terlebih
dahulu diusung oleh dua orang penari. Diiringi gamelan, dua orang penari sambil
menggendong kedua mempelai menari mengikuti irama gamelan ditengah pandangan
para undangan yang menyaksikan acara tersebut.
3. TANGLONG
Tanglong |
Tradisi budaya suku Banjar
yang satu ini, menjadi salah satu warisan yang masih dipertahankan dari Ramadan
ke Ramadan. Namanya Tanglong Salikuran atau Pawai Lampion Hias pada Malam
21 Ramadan. Kemeriahan pun terpancar di sepanjang jalan-jalan utama Banjarmasin
yang menjadi rute pelintasan peserta pawai tanglong.
Lampion yang diarak, bukan
lampion biasa. Sebab bentuk dan model lampionnya merupakan simbol kegiatan
keislaman. Dari bentuk miniatur masjid, onta padang pasir, jamaah haji, rumah
adat Banjar, beduk hingga bentuk replika burung buraq.
Bahan lampion menggunakan
kertas berwarna warni dan sejumlah kain yang ditopang rotan dan bilah
bambu sebagai kerangka. Pembuatan tanglong biasanya dikerjakan keroyokan dengan
dana urunan (patungan) antarwarga. Diperlukan waktu seminggu hingga 15 hari
untuk membuatnya. Lampion ini biasanya dibuat di atas becak, sepeda, sepeda
motor, hingga mobil.
Konon tradisi tanglong ini sudah
ada sejak munculnya Islam di tanah Banjar. Dulunya warga akrab dengan
Badadamaran atau menyalakan lampu dari getah kayu damar. Lampu-lampu pelita ini
biasanya mereka pajang di halaman rumah dan pinggiran jalan sejak malam 21
Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Namun sejak 25 tahun silam,
tradisi badadamaran ini memudar seiring habisnya damar dan tergantikan dengan
pelita dari sumbu kain yang diletakkan di botol syrup bekas atau kaleng
kemasan. Seiring waktu, tradisi memajang lampu ini perlahan bergeser pola dan
bentuknya.
Tidak lagi sekadar nyala lampu
tetapi tergantikan dengan lampion-lampion bersolek dengan warna-warna cemerlang
yang berbentuk simbol dan panji keislaman. Sehingga suasana kemeriahan Ramadan
terus terjaga di malam hari, terutama bagi warga yang kerap beritikaf di
malam-malam ganjil bulan Ramadan.
Sebab di malam-malam itu pula
Allah SWT menjanjikan akan menurunkan Lailatul Qadar, sebagai malam paling
dinanti dan diimpikan umat muslim di segala semesta alam.
Sekian dulu artikel "Tradisi Orang Banjar" semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua .. Aamiin
adat tradisi banjar yg unik dan menarik....
ReplyDeletehehee iyaa :) terimakasih udh berkunjung
Deletewawww...ini salah satu kekayaan bangsa kita :)
ReplyDeletehehe iyaa, harus dilestarikan :)
Deleteiyaa makasih kunjungannya :) makasih juga follownya;)
ReplyDeleteTradisi budaya memang harus kita lestarikan,, jangan sampai nanti anak cucu kita tidak pernah tau bahwa bangsa ini kaya akan budaya dan seni.
ReplyDeletembak Dwi sudah saya follow blognya follow back ea
iyaa gan harus itu,
Deleteoke oke segera meluncur untuk follow blog agan :)
Tradisi setiap daerah harus lebih banyak dikenalkan, karena ini adalah termasuk kekayaan budaya Bangsa.
ReplyDeletebetul banget, kesadaran pemuda penerus bangsa harus sangat diperhatikan. karena klo bukan mereka yg melestarikan, siapa lagi?
DeleteIndonesia kaya akan budaya.Perlu di lestarikan.jangan sampai di caplok negara lain
ReplyDeleteyoii :) thx kunjungannya
Deletemantaaaap ifo baru nih :D
ReplyDeletemantaaaap gan :D
jgn lupam mampir balik :D
salam kenal
hehee iyaa salam kenal juga ;)
Deletetadi udh berkunjung, tapi gada postingan baru, jadinya ga komen deh :p
wah.. unik sekali tradisi orang banjar..
ReplyDeletehehee iya kak, tradisi Negara Serumpun gimana? share dong
Deletekalo ngepost nya tentang tradisi tradisi banjar pasti mbaknya orang jawa ya? ya kan, ketahuan bangeet ! :D
ReplyDeleteaku tunggu komentarnya di blog ya? kalo follow pasti tak follbeck. cius ! :D
ihh sotoy deh, saya mah org banjarmasih keles :D
Deleteiyaa iyaa segera ke TKP
saya suka yang madihin mba.. soal nya saya orang banjar heheh ..
ReplyDeleteUmmayyy heeh
emmmm madihin emang rame, lucu :)
Deletetq udh berkunjung
menarik jugak tradisi orang bajar nie rupanya....
ReplyDeleteRegards,
-Strider-
hehee tentunya :)
Deletetq udh berkunjung
Tradisi sama halnya dengan budaya, dan setiap daerah di indonesia memiliki tradisi atau budaya khas nya masing2. Kita patut melestarikan budaya itu sebagai bentuk apresiasi terhadap nenek moyang kita yang telah menciptakan, serta sebagai salah satu bentuk kecintaan kita terhadap daerah dan umumnya untuk indonesia :)
ReplyDeletewiiih komentar jempolan :) 100 buat anda :)
Deletemakasih udh berkunjung dimari
kebayang dh ramainya 10 malam terakhir Ramadhan di Banjar..
ReplyDeleteyg pasti Tanglong bakal menambah semangat untuk beritikaf :)
betul kang :) hihii ramai banget malah ;)
Deletewaa,, jadi tau ane tradisi orang Banjar,, kalo ada uang ke Kalimantan ahh,, :v salam kenal ya,, kalo ada waktu jgn lupa back ke blog ane,, :D
ReplyDeletehehehee iya siap kang :) salam kenal balikk. siap meluncur ke tkp :D
Deletedisahring juga ya sist .. makin keren saja artikelnya .. :')
ReplyDeleteheee kan ka lee yg bimbing :p
Deletewah ternyata rame juga budaya tradisional orang bugis.. sebenernya sih budaya tradisional itu lebih bagus sih tapi mungkin agak ribet menurut kebanyakan orang jaman sekarang..
ReplyDeletenggak di manapun yang namanya kebudayaan tradisional sudah mulai di tinggal kan.. namun kalau nanti budaya yang sudah di tinggalkan itu di claim oleh negara lain, baru deh triak triak kayak orang kebakaran jenggot.. hehehehe
hehee iyaa, makanya sebagai generasi muda kita harus melestarikannya :)
Deletewah ternyata rame juga budaya tradisional orang bugis.. sebenernya sih budaya tradisional itu lebih bagus sih tapi mungkin agak ribet menurut kebanyakan orang jaman sekarang..
ReplyDeletenggak di manapun yang namanya kebudayaan tradisional sudah mulai di tinggal kan.. namun kalau nanti budaya yang sudah di tinggalkan itu di claim oleh negara lain, baru deh triak triak kayak orang kebakaran jenggot.. hehehehe
indonesia memang kaya akan kekayaan alam dan budayanya ya.. kita sebagai warga indonesia harus bangga dan kalo bisa turut serta dalam melestarikannya
ReplyDeletesippp itu harus :) makasih udh berkunjung
Deleteane orang banjar nih Mas :D
ReplyDeletedimananya?
Deletebelum pernah lihat langsung, tapi sudah terwakili disini, bagian dari warisan kekayaan budaya tanah air, mesti dilestarikan bersama spy tdk punah
ReplyDeletebetul sangattt :) hehee
DeleteIndonesia memang kaya akan tradisi yah..
ReplyDeleteyap betul. sejarah family saya pun orang banjar..
ReplyDeletetradisi yang unik..cuma sekarang dah tak berapa paham sangat kalau nenek or atuk cakap dalam bahasa banjar..but still can understand.. a few words..macam..
guring tidur..lawang tingkat.. nampaknya nanti kena blajar balik bahasa banjar...nice sharing sis :)
sekarang tinggal di Malaysia ya?
Deleteya memang orang malaysia..
Deletemungkinlah susur galur keturunan banjar..he..he
itulah skarang tengah belajar balik cara2 bcakap bahasa banjar..
unik dan menarik...:D
ReplyDeletetentunya ;)
Deleteyg Tanglong itu unik banget.., pesta lampion dgn berbagi bentuk :)
ReplyDeleteiyaa, acara ini dilaksanakan tiap ramadhan :)
DeleteSering lewat Banjar, tapi belum pernah lihat langsung kesenian banjar seperti ini.
ReplyDeleteSalam
iyaa bausung dang madihin emang sudah hampir dilakukan, klo tanglong selalu ada atau bisa dikatakan rutinitas tiap bulan ramadhan :)
Deletewah bagus kak tradisi orang banjar :)
ReplyDeletebagus banget kak :)
Deleteindonesia memang kaya akan budaya yg beraneka ragam ... :) salam ukhuwah mb dwi alfina ,,,,
ReplyDeleteSalam ukhuwah juga mba/mas
Deletetradisi yang harus di pertahankan ini mbak, bila perlu usulkan saja ke pemda setempat supaya di buat hak paten nya, takutnya di ambil negara lain seperti yang sudah-sudah
ReplyDelete:)
ide bagus kang, nanti saya bicarakan ke orang penting di kota saya, biar mereka yg lapor ke pemda
Deletememang bagus2 dan unik tradisi di negri tercinta kita ini..
ReplyDeletetermasuk banjar salah satu'a.. :)
yeaah, wajib dilestarikan ;)
Deletetradisi unik yang masih kental dimasyarakat kita, perlu dilestarikan sebagai budaya adat, saling indonesia
ReplyDeleteiyagan, harus dilestarikan
DeleteIndonesia selain kaya sumber daya alam, juga ky akan budaya..
ReplyDeletetp sayangnya bangsa indonesia kurang pintar dalam memnfaatkan anugra dari Alloh..:)
bukan kurang pintar gan, tapi agak malas aja, padahal aslinya masyarakat indonesia itu pintar :)
Deletetradisinya keren tuh,, :D
ReplyDeletekunjungan baliknya di tunggu,,
ReplyDeleteokee siapp
DeleteKunjungan pertama, mantap infonya, salam kenal kunbal ya http://zamusik.blogspot.com
ReplyDeletetanpa anda tulis "kunbal" saya akan kunjungi blog anda :)
DeleteSemakin berkembangnya zaman, budaya tradisional sudah terpinggirkan ya mba, banyak orang bilang harus dilestarikan, Tapi cuma ucapannya saja ya, Toh kenyataan untuk melaksanakannya aja sulit :)
ReplyDeleteiya,, minimnya kesadaran masyarakat sehingga banyak tradisi yg lenyap
Deletebener tuh, mungkin karena orang-orang lebih memilih ke hal yang lebih modern..
Deleteadisinya ciamik Mbak :)
ReplyDeleteyang ngomen juga ciamik :D
DeleteLove love indonesia :)
ReplyDeleteyeah i love indonesia
DeleteKekayaan budaya Bangsa ini sangat banyak ragamnya, I like it
ReplyDeleteyeah, i like it :D
ReplyDeleteMemang di negara kita sangat banyak ragam budaya yang turut memperkaya budaya bangsa kita.. salah satunya seperti tradisi orang Banjar.
ReplyDeleteyoii bang bener banget
Deletedi tiap-tiap daerah di Indonesia mempunya tradisi sendiri-sendiri,dan dari masing-masing daerah punya ciri khas tersendiri,walaupun banyak namun tidak ada yang sama,itulah hebatnya Indonesia,,,,,
ReplyDeletei Love Indonesia (y)
DeleteWah keren2 ya tradiinya..
ReplyDeleteiya dong, banjarmasin gitu :D
Deletesalah satu peninggalan nenek moyang yang harus tetap dilestarikan
ReplyDeleteharus itu bang ;) hehe
Deletekunjungan balik...
ReplyDeleteharus dilestarikan itu... :D
harus bangettt :)
Deletewah tradisinya cukup unik juga ya.... =D
ReplyDeletethanks sis infonya
iya sama sama ;) makasih juga udh berkunjung ..
DeleteTerima kasih share artikelnya, jadi tahu tradisi budaya daerah lain meskipun Boku orang jawa..
ReplyDeleteunik dan menarik mbak
ReplyDeletesetiap daerah pasti punya tradisi ya kak :)
ReplyDeletetradisi2 yg masih ada kaitannya dgn syiar agama, memang perlu dilestarikan,.. tp kebanyakan tradisi dari nenek2 moyang kita sangat peka dengan ajaran agama..
ReplyDeletetradisi orang banjar benar2 unik n menarik ya mbak ;)
ReplyDeletewah budaya bausung unik juga yah mbak, pasti seneng banget yang menggendong pengatin wanitanya yah hehe...
ReplyDeletewah ane baru tau tradisi itu hehe
ReplyDeleteSaya orang jawa mbak haha
ReplyDeletenah ini nih ,, yang saya lebih suka nya.
ReplyDeletemadihin itu na. hehehe nanyi nya lebih hot deh kayak nya sist wkwkwkw..
:D
jadi lebih tahu tradisi indonesia di bagian lain, makasih sist :)
ReplyDeletemampir lagi nih sekalian follow blognya :D
DeleteNah, harus dilestarikan dan dijaga itu :D
ReplyDeleteKeren infonya, sangat bermanfaat sekali :)
ReplyDeletetradisional banget.. berlum pernah lihat langsung, tapi pernah lihat di tipi tipi gitu :D .
ReplyDelete